Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu. Buah mahoni ini mengandung flavonoid dan saponin, hasil ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an.
Flavonoid berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah saluran darah yang tersumbat, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk mengatasi radikal bebas.
Saponin berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan, mengurangi lemak tubuh, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.
Berdasarkan pada pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.
Biji mahoni pun dipercayai memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes. Baca juga tanaman yang membantu menurunkan hipertensi.
Pernah dilakukan percobaan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah binatang yang dilakukan oleh Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/ 160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb.
Cara Mengonsumsi
1. Dimakan langsung bijinya setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.
2. Dijadikan serbuk dulu, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas.
3. Dimakan dalam bentuk ekstrak, ini yang banyak di pasaran. Ekstrak yang dipasarkan ada dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, serbuk fiber, juice premix, essential oil (buat membesarkan payudara dan penghalus kulit), serbuk teh, sampai serbuk kopi instan. Yang terbanyak dalam bentuk serbuk, sedangkan bentuk yang lain lebih didasarkan pada pesanan.
Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasaiah dengan diabetes.
Memang paling terkenal biji mahoni adalah untuk pengobatan malaria, ternyata dari berbagai penelitian dapat dipakai juga untuk pengobatan kencing manis.
Untuk kencing manis, misalnya, bisa dipakai kulit tanaman pulai, biji mahoni, umbi bidara upas, tumbuhan tapak dara, terong ngor, daun sembung dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat dipakai secara tunggal.artinya tunggal tidak harus merupakan bagian dari suatu ramuan.
CATATAN: keringkan dulu biji mahoni sebelum dijadikan serbuk.
KEGUNAAN:
- Tekanan darah tinggi (Hipertensi).
- Kencing manis (Diabetes mellitus).
- Kurang nafsu makan,
- Rematik.
- Demam.
- Masuk angin.
- Ekzema.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 1/2 sendok teh biji yang telah digiling halus menjadi serbuk.
CARA PEMAKAIAN:
1.Hipertensi (Tekanan darah tinggi):
a. 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.
b. 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
2. Kencing manis (diabetes)
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari.
3. Kurang selera makan:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
4. Demam, masuk angin:
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/4 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
5. Eksema dan rematik
1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.
Efek Samping ( perlu dibaca juga nih )
Disamping manfaatnya yang cukup banyak, ada juga sedikit efek sampingnya dari Saponin dan Flavonoid1. perlu diwaspadai, karena dalam jumlah tertentu akan meningkatkan resiko terjadinya kolesterol pada cairan empedu, yang pada akirnya akan menimbulkan batu empedu. Disamping itu juga bertindak sebagai steroid. Yang nomor
2. Maksimal dosis per hari adalah 200 mg.
Tapi jika tidak dikonsumsi dalam waktu yang lama tanaman ini masih baik untuk dikonsumsi, namun lebih baik anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsinya, agar khasiatnya lebih tepat sasaran. Mungkin karena efek flavonoida yang membantu permeability atau kelenturan pembuluh darah, maka memang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi.
Tapi masalahnya karena biji mahoni ini adalah buatan alam bukan buatan pabrik, maka kita tidak bisa menentukan berapa jumlah kandungan saponin dari tiap biji mahoni tersebut.
Menurut pengalaman praktisi herbalis, sebaiknya cukup dimakan 1 biji perhari, jika dimakan langsung. Dosis yang lain disetarakan dengan itu.
Sumber : unibio-center.blog
Kata perusak hubungan percintaan
Ciri2 istri Sholehah versi Qur'an dan Hadist